Riauaktual.com - Indonesia merupakan negara kepulauan tapi masyarakatnya masih buta laut dalam pengertian minim pengetahuan lautnya pada segala aspek.
Akibatnya, hasil laut Indonesia banyak dieksplotasi asing, angkutan barang via laut juga dikuasai asing, bahkan saat mempromosikan keindahan laut, sebagian besar peralatan menyelam diproduksi asing, kata mantan Menteri Lingkungan Hidup, Sarwono Kusumaatmadja.
Sarwono mengatakan hal itu dalam diskusi "Indonesia Bangsa Penyelam" di Jakarta, kemarin, seperti dikutip dari Antara.
Indonesia, kata dia bukanlah negara maritim, tapi hanya negara kepulauan. "Karena negara maritim merupakan negara yang memiliki armada niaga dan angkatan laut yang kuat," kata Sarwono.
Senada dengan Sarwono, mantan menteri pemuda dan olahraga era orde baru, Hayono Isman mengatakan, masyarakat Indonesia paling banyak buang sampah di laut.
Ia mengutip riset American Association for The Advancement of Science, bahwa hanya dalam waktu setahun, sampah plastik yang dibuang ke laut di Indonesia mencapai 1,2 juta ton, dan itu rekor dunia kedua setelah Cina.
"Ini menunjukan bahwa sebagai negara kepulauan, masyarakat Indonesia perlu lebih banyak diedukasi untuk menjaga dan mencintai laut," kata dia.
